
reelsparimo.com, Parigi Moutong – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong secara resmi melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Acara pelepasan berlangsung di Pelabuhan Kelas III Parigi, Kamis 18 september 2025.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan program tahunan Bank Indonesia untuk mendistribusikan uang rupiah layak edar hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil). Tahun ini, ekspedisi menargetkan 90 wilayah 3T di seluruh Indonesia, termasuk 5 pulau di Sulawesi Tengah.
Pelepasan diawali dengan sambutan Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, yang mewakili Bupati. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap sinergi BI dan TNI AL.
“Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia dan TNI AL. Program ini sangat berarti, karena memastikan masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat merasakan layanan uang rupiah yang layak edar. Lebih dari itu, ekspedisi ini adalah bukti nyata kehadiran negara di wilayah perbatasan,” ujar Abdul Sahid.
Perwakilan BI Faris Budiawan, selaku Direktur departemen pengelolaan uang BI pusat, menyampaikan sebagaimana yang kita pahami bersama, BI diberi amanat oleh undang-undang Mata Uang untuk melaksanakan salah satu tugas, yaitu menyediakan uang yang layak edar dengan pecahan yang sesuai peruntukan masyarakat, dengan kualitas yang baik
“Rupiah bukan sekadar alat pembayaran, tetapi simbol kedaulatan bangsa. Melalui ekspedisi ini, BI tidak hanya mendistribusikan uang rupiah layak edar, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar semakin cinta, bangga, dan paham rupiah. Hal ini penting untuk memperkuat identitas dan persatuan bangsa,” jelas Faris Budiawan.
Faris juga menambahkan, bahwa upaya BI bersama TNI AL ini telah mendapatkan apresiasi dari The Central Banks, forum bank sentral dunia.
“Forum The Central Banks menilai, Indonesia mampu menjangkau wilayah 3T dengan pendekatan inovatif menggunakan kapal perang TNI AL. Inisiatif ini dipandang sebagai langkah unik dalam menjaga kedaulatan mata uang sekaligus melindungi lingkungan, karena efisiensi armada yang digunakan,” ungkapnya.
Sementara itu, dari unsur TNI AL, Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Mathinus SIR, menegaskan kesiapan penuh TNI dalam mendukung kegiatan ini.
“TNI Angkatan Laut siap mengawal distribusi rupiah ke wilayah 3T. Kehadiran kami adalah bagian dari menjaga kedaulatan negara sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat kepulauan. Sinergi ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program strategis nasional,” ungkapnya.
Wilayah 3T di Sulawesi Tengah
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah akan menyasar 5 pulau 3T, yaitu:
• Pulau Bokan
• Bokan Kepulauan
• Banggai, Salakan
• Walea Kepulauan
• Wakai
Pelepasan dari Parigi Moutong menjadi momentum penting, karena menunjukkan bagaimana daerah pesisir Sulawesi Tengah turut berperan dalam menjaga kedaulatan rupiah. Program ini bukan sekadar distribusi uang, melainkan juga bentuk penguatan ekonomi, edukasi, serta wujud nyata sinergi pemerintah daerah, Bank Indonesia, TNI AL, dan dukungan internasional melalui apresiasi dari forum bank sentral dunia.