
Mertasari, Reels Parimo – Warga di Desa Mertasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pada sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 18:00 WITA. Penemuan tersebut terjadi setelah tiga hari rumah korban tampak gelap serta tidak ada aktivitas.
Menurut informasi yang dihimpun, korban berjenis kelamin perempuan inisial KS (50). Saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi terlegeletak dan sudah tidak bernyawa.
Kepala Desa Mertasari, Iswan, mengungkapkan awal mula penemuan ketika kepala dusun melaporkan kecurigaan karena rumah korban tidak menyalakan lampu selama beberapa hari.
“Setelah mendapat laporan, saya bersama warga mendatangi rumah almarhumah. Kami panggil tidak ada jawaban. Saat dilihat lewat ventilasi, ternyata beliau sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tambah Iswan.
Warga sekitar juga mencium bau tidak sedap dari dalam rumah, yang memperkuat dugaan bahwa korban sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Iswan juga menambahkan, almarhumah dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, termasuk dengan keluarganya sendiri.
“Beliau hidup mandiri, tidak ingin diberi bantuan atau belas kasihan dari orang lain,” ujarnya.
kondisi fisik KS memang terlihat kurang sehat belakangan ini. Hal itu tampak saat ia beberapa kali datang ke kantor desa untuk mengambil tabung gas elpiji bersubsidi.
Pihak keluarga sendiri menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan memilih langsung memakamkannya di Desa Astina, Kecamatan Torue.
“Keluarganya yakin beliau meninggal karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kerusakan pintu dan jendela rumah. Karena itu, permintaan keluarga kami hormati,” jelas Iswan.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga setempat, mengingat almarhumah selama hidupnya lebih memilih hidup sendiri dan jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.