Pengabdian 4.0 AMURA Dorong Kualitas Pendidikan Di Desa Terpencil Parigi Moutong

PARIGI MOUTONG, Reels Parimo – Askara Muda Nusantara (AMURA) Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan pengabdian 4.0 di Sekolah terpencil yang berada Jl. Kt Produksi Silue, Dusun 5 Simbulangan, Toribulu, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah selama satu minggu mulai dari tanggal 10 sampai 17 Agustus 2025.

Askara Muda Nusantara (AMURA) Parigi Moutong hadir sebagai salah satu gerakan yang menaungi pemuda-pemudi Parigi Moutong untuk melakukan pengabdian terhadap daerahnya. Sebagai salah satu gerakan pendidikan di Indonesia, gerakan ini dapat berkontribusi dan mencari solusi bagi masalah pendidikan yang ada di daerah pengabdian. Selain berfokus pada bidang pendidikan, Amura Parigi Moutong juga mendampingi daerah dalam hal pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan juga lingkungan.

Dalam rangka dirgahayu ke 80 Tahun Republik Indonesia Amura Parimo melaksanakan Pengabdian 4.0, Sebanyak kurang lebih 40 relawan yang memiliki latar belakang berbeda-beda berpartisipasi dalam pengabdian ini didampingi oleh DPP,  Pengurus, Demisioner Amura Parimo, Pemuda Toribulu dan beberapa Pengurus Amura Se-Sulawesi Tengah.

Amura Parimo mengadakan beberapa item kegiatan yaitu bermain dan belajar bersama anak-anak, Nobar, Upacara hari Kemerdekaan, Pemeriksaan kesehatan yang berkolaborasi bersama Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong, Edukasi pengelolaan sampah, Pembagian Sembako dan pakaian oleh Andi Agtas, Pembagian Alat Tulis oleh Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Sosialisasi ekonomi kreatif, Lomba-lomba bersama warga dan Mini Festival, tidak hanya itu Amura parimo juga mengadakan ekspedisi terhadap lokasi pedalaman yang ada di taivavi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan kualitas pendidikan terkhusus di pegunungan Sirombiu yang mana melaksanakan Pengabdian Kembali dengan melakukan inovasi melalui kegiatan yang dimulai dari edukasi Pendidikan pembelajaran serta perkembangan siswa, kelanjutan dari seluruh materi-materi yang diberikan pada siswa, dan bagaimana pengawalan guru terhadap seluruh pembelajaran yang diberikan setelah selesai pengabdian serta perkembangan program kerja yang sudah dilakukan selama Pengabdian yang telah dilaksanakan.

Agus Fianto sebagai leader Amura Parimo mengatakan “Suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari kerjasama dan kerja keras para panitia, dukungan keluarga besar Askara Muda Nusantara, dampingan dari Pemuda Toribulu, juga dukungan Para Kolaborator dan Sponsor”

Pengabdian kali ini berklaborasi dengan Pemuda Toribulu, Rumah sehat Baznas dan Wahda Islami Zakat (WIZ) dan sponsori oleh berbagai pihak seperti, Andi atgas foundation, Fv shop, Rumah Dua Jari, SMKN 1 Toribuli, Akai Jaya, Yamaha, Sendok Kopi, Rica tua, Mutiara Alif Property, Id Konveksi, Ud. Andes Beras Organik, DayMara, Dyah craft, Apotek Patra, Mutiara Frozen, Intel’d, Nr Shop, dan Kataliz.

Amura Parimo melakukan observasi dan analisis untuk memahami kebutuhan Sekolah Dasar terpencil Sitti Masyithah, mereka menemukan bahwa penerapan kurikulum standar Nasional daerah-daerah masih sulit diterapkan sehingga mereka menyusun kurikulum berdasarkan kebutuhan siswa.

Rian Hidayat selaku Co-Leader Amura Parimo berharap agar kegiatan pengabdian 4.0 ini dapat membawa harapan baru tentang masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di sana, lalu menjadikan sirombiu sebagai bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong bisa mengubah segalanya.

Ia juga berharap Semoga semangat  para  relawan terus menyala, menggerakkan hati setiap orang, berdampak bagi masyarakat sekitar dan menginspirasi orang-orang diluar sana. Semoga pihak terkait membuka mata, melihat potensi besar di balik keterbatasan Sirombiu, dan memberikan perhatian khusus agar Sirombiu tidak lagi merasa sendirian dan terabaikan.

Laporan : Amalia Wulan Purnama.