
reelsparimo.com, Parigi Moutong – Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menegaskan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam menjaga kelestarian laut, khususnya dalam upaya pencegahan praktik illegal fishing yang berpotensi merusak ekosistem perairan Parigi Moutong.
Kasat Polairud Polres Parigi Moutong, IPTU Gigih Winanda, mengatakan bahwa pelaksanaan tugas menjaga laut bukan hanya menjadi tanggung jawab Polairud, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Pelaksanaan tugas menjaga laut bukan hanya tanggung jawab Polairud, tapi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Gigih saat ditemui awak media, di Parigi, Senin 15 September 2025.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah desa dan titik rawan aktivitas illegal fishing. Selama tiga hari terakhir, jajaran Polairud melakukan penyelidikan dan pengawasan intensif, meski belum menemukan adanya pelanggaran.
“Proses penyelidikan dan penindakan tidak mudah, karena membutuhkan waktu dan strategi. Kami juga berharap masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apapun kepada kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gigih menegaskan bahwa langkah hukum akan menjadi opsi terakhir. Polairud lebih mengedepankan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem laut.
“Kami berharap seluruh stakeholder dan masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan. Illegal fishing sangat merusak ekosistem, dan dampaknya jangka panjang akan dirasakan oleh generasi mendatang,” tegasnya.
Selain patroli dan penyelidikan, Polairud juga secara rutin melaksanakan penyuluhan kepada kelompok nelayan maupun masyarakat umum dengan melibatkan pemerintah desa setempat.